Suso Minta Dijual Dari AC Milan

By ommed


nusakini.com - Sebuah kabar buruk menghampiri salah satu klub raksasa di Italia, AC Milan. Salah satu pemainnya, Suso, disebut telah meminta secara khusus kepada klub untuk melepasnya pada bursa transfer musim dingin ini.

Sebelum musim ini, Suso selalu menjadi idola bagi fans setia Milan yang tengah menanti tim kesayangannya bangkit lagi. Bagaimana tidak, pria asal Spanyol itu adalah pemain Milan yang paling konsisten.

Sebagai contohnya, pemain berumur 26 tahun itu mencatatkan 41 penampilan di semua kompetisi dengan raihan delapan gol serta sembilan assist. Musim ini pun tak memiliki perbedaan dengan yang sebelumnya.

Suso sudah dimainkan sebanyak 17 kali kendati Milan telah melakukan pergantian pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli. Namun dalam dua laga terakhir, namanya tak terlihat dalam daftar starting XI Rossoneri.

Pergantian formasi kemungkinan besar menjadi alasan Pioli tidak memainkannya sejak awal. Seperti yang diketahui, Suso lebih sering beroperasi di sektor sayap. Sedangkan Pioli baru saja mengubah formasinya menjadi 4-4-2.

Perubahan itu memberikan hasil, di mana Milan sukses meraih kemenangan dalam dua pertandingan sebelumnya kontra SPAL dan Udinese. Namun itu berakibat buruk kepada Suso yang pada akhirnya harus mendekam di bangku cadangan.

Alhasil, sang pemain dikabarkan tidak betah dengan situasi ini. Menurut laporan Calciomercato.com, Suso dilaporkan sudah melayangkan permintaan khusus kepada klub untuk menjual dirinya pada bursa transfer musim dingin ini.

Sejauh ini ada dua klub yang dikabarkan berminat untuk menggunakan jasanya. Klub tersebut adalah Sevilla dan salah satu raksasa Italia, AS Roma.

Kabar terkini menyebutkan bahwa Suso berpeluang untuk dilepas Milan ke AS Roma. Klub berjuluk Giallorossi tersebut membutuhkan tambahan tenaga di sektor serangnya lantaran Nicolo Zaniolo mengalami cedera ACL.

Sejumlah laporan mengemukakan kalau Milan dan Roma bisa terlibat dalam skema pertukaran. Sebagai gantinya, Giallorossi dikabarkan siap merelakan salah satu penyerangnya yakni Cengiz Under.

Penyerang asal Turki itu sempat menarik perhatian publik karena dianggap punya gaya bermain yang serupa dengan bintang Juventus, Paulo Dybala. Namun di musim ini, porsi bermainnya berkurang drastis.

Oleh sang pelatih, Paulo Fonseca, Under hanya dimainkan sebanyak empat kali dengan status starter di ajang Serie A. Sementara enam lainnya harus ia lakoni sebagai pemain pengganti. (b/om))